Welcome to Horasianblogspot

Sabtu, 29 Juni 2013

Kasih yg Sempurna

Kasih yang sempurna telah
Kuterima dariMu
Bukan karna kebaikanku
Hanya oleh kasih karuniaMu
Kau pulihkan aku
Layakkanku kudapat memanggilMu Bapa

Reff :
Kau bri yang kupinta
Saat kumencari kumendapatkan
Kuketuk pintuMu
Dan Kau bukakan
S’bab Kau Bapaku Bapa yang kekal
Tak kan Kau biarkan
Aku melangkah hanya sendirian
Kau selalu ada bagiku
S’bab Kau Bapaku Bapa yang kekal

Kamis, 27 Juni 2013

Humor Toba 2

Disalah satu satu SD di Tapanuli.

Guru: "Coba kau Lambok, kau buat dulu kalimat dari kata 'Go'."
Lambok: "Gampang pak guru. I Go to school every day."
Guru: "Bagus, kau Tigor, bikin kalimat yang lain."
Tigor: "From ground Go to ground."
Guru: "Kurang bermakna kudengar, apa artinya itu Tigor?"
Tigor: "Sian tano mula tu tano, pak guru."
Guru: "Hae-haemi ma Tigor, coba kau Tom, dari tadi kuliat tunjuk-tunjuk tangan, mantap jo bahen kedan."
Tom: Berpikir sejenak. "Sai di par-Go Go i Tuhanta ma guru i tu dalan na tingkos."
Guru: "Babami ma. Dipikkir ho huroha au na lilu? Haruar ho, bau joring hossam.

"SETELAH DIMILIKI, TAK LAGI INDAH"

Yang tinggal di gunung, merindukan pantai. 
Yang tinggal di pantai, merindukan gunung. 

Di musim kemarau merindukan musim hujan. 
Di musim hujan merindukan musim kemarau. 

Yang berambut hitam mengaggumi yang pirang 
Yang berambut pirang mengaggumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai, mencari ketenangan.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tidak lagi indah...

Lalu, kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki?

SYUKURI apa yang ada, karena hidup adalah anugreah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.

Sabtu, 22 Juni 2013

Allah sumber kuatku

Saat keKUATan mulai meLEMAH bukan berarti HARUS MENYERAH;
Saat keMAMPUan mulai PUDAR, bukan berarti harus mengHINDAR;
Saat keGIGIHan mulai RAPUH, bukan berarti harus terJATUH;
Itu adalah PROSES, dimana JUSTRU Ia hendak MENYATAKAN KUASA-Nya=>2 Kor 12:9 "......sebab JUSTRU dalam keLEMAHanlah KUASA-Ku menJADI 
SEMPURNA...."

Minggu, 16 Juni 2013

Jadilah orang murah hati seperti Bapa adalah murah hati

"Allah berkuasa memberi kepada kalian berkat yang melimpah ruah, supaya kalian selalu mempunyai apa yang kalian butuhkan; bahkan kalian akan berkelebihan untuk berbuat baik dan beramal." (2 Korintus 9:8 BIS). Tuhan selalu rindu untuk mengucurkan berkat kepada kita, tetapi kita harus tahu untuk apa sebenarnya berkat itu diberikan kepada kita."...hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat..." (1 Petrus 3:9). Itulah hakekatnya mengapa kita diberkati, yaitu untuk memberkati orang lain. Banyak sedikit uang yang dimilikinya bukanlah menjadi ukuran, tetapi kerelaan hatinya dalam memberi atas dasar belas kasih, itulah yang seharusnya menggerakkan kita untuk berbuat baik dan beramal. Ini sesuai dengan bunyi Firman Tuhan bahwa kita diminta untuk memberi "menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan." Mengapa?"Sebab Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." Ini bisa kita baca dalam 2 Korintus 9:7. Artinya, besar kecilnya pemberian kita, dalam bentuk apapun, berapapun yang kita punya saat ini, selama kita memberi dengan kerelaan dan sukacita, maka Tuhan akan menghargai itu dengan sangat besar.

Anda merasa tidak punya cukup untuk diberikan? Anda merasa kemampuan anda terbatas dan anda merasa tidak ada yang istimewa dengan kemampuan anda itu? Berhentilah berpikir seperti itu, karena itu  tidak akan pernah bisa menjadi alasan untuk tidak memberi. Sesungguhnya jika kita mau melihat atau memeriksa kembali apa yang kita punya, Tuhan sudah melengkapi kita untuk melakukan setiap perbuatan baik. (2 Timotius 3:17). Artinya kita tinggal memiliki sebentuk hati yang penuh kasih, yang rindu untuk menolong orang lain, siapapun mereka. Selebihnya sudah disediakan langsung oleh Tuhan. Mari luangkan waktu untuk meresapi ayat berikut: "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:36). Kita tidak akan pernah kekurangan setelah memberi dengan kerelaan hati dan sukacita, Tuhan justru akan terus melipat gandakan agar selain kita mampu mencukupi kebutuhan kita, tetapi terlebih pula agar kita mampu memberkati orang lain lebih dan lebih lagi. Kita diberkati untuk memberkati, kita diberi untuk memberi. Hati yang bersukacita dalam memberi tidak akan memandang kekurangan atau keterbatasan diri sendiri, tetapi mampu melihat dengan penuh rasa syukur bagaimana Tuhan selama ini telah memberkati kita.

Jadilah orang murah hati seperti Bapa adalah murah hati

Sabtu, 15 Juni 2013

Forever and ever

From the depth of my heart I cry out to You
My Lord and my God, Most Holy One
I bring before You an offering of worship
Bowing down my heart before You

Rabu, 12 Juni 2013

Allah sumber kuatku

HANYA KAU MILIKKU DI SURGA
TIADA YANG KUINGINI DI BUMI, HANYA KAU
TAK KUANDALKAN KEKUATANKU
NAMUN YANG PASTI KAU TETAP S’LAMANYA
ALLAH SUMBER KUATKU, ALLAH SUMBER KUATKU
ALLAH SUMBER KUATKU, DAN BAGIANKU S’LAMANYA
ALLAH SUMBER KUATKU, ALLAH SUMBER KUATKU
ALLAH SUMBER KUATKU, DAN BAGIANKU S’LAMANYA

Selasa, 11 Juni 2013

Doa dan Impian

Pagi semua ,.., awalilah hari mu dengan doa , harapa , impian & semangat ... Karna tanpa doa aktivitas yang kita jalankan akan terasa hambar ,. Harapan karean jika kita tidak memulai nya dengan harapan semuanya akan terasa kosaong ,impian sangatlah penting karena tanpa impain hidup kita tidak akan ada tujuan & semangat kenapa semangat aku taro di paling akhir karena tanpa semangat impian tidak akan terwujud . Marilah kita kejar impian kita karna impian kita semuanya ada ditangan kita , jangan pernah lelah , jangan pernah putus asa ,& jangan pernah mengeluh atas kegagalan yg lalu karena untuk mngapai impian mu butuh kesabaran , ketelatenan , berusah & jadikan kegagalan sebagai indfirasi impianmu . Yakinlah karena semuanya akan indah pada waktunya & ingatlah kalau Allah seLalu ada di dekat kita ,.... Keep spirit all ..

Senin, 10 Juni 2013

kata hari ini

Sesuatu ϔªϞĢ dimulai dengan kebaikan akan menghasilkan kebaikan!
Namun jika hasilnya belum baik,
itu bukanlah akhir dari segalanya maka tetap berusahalah!

Sabtu, 08 Juni 2013

Hata Poda ///sipasingot (batal)

PODA
  1. Pantun hangoluan tois hamagoan.
  2. Seang do tarup ijuk soada langge panoloti, seang do sipaingot so adong na mangoloi.
  3. Unang marhandang na buruk, unang adong solotan sogot, unang marhata na juruk unang adong solsolan marsogot.
  4. Tinallik dulang tampak dohot aekna. Pinungka hata (ulaon) unang langlang di tagetna.
  5. Unang sinuan padang di ombur-ombur, unang sinuan hata nagabe humondur-hondur.
  6. Anduhur pidong jau sitangko jarum pidong muara, gogo sibahen na butong tua sibahen na mamora, roha unang soada.
  7. Aek dalan ni solu sian tur dalan ni hoda, gogo mambahen butong, tua sibahen mamora.
  8. Anduhur pidong toba siruba-ruba pidong harangan, halak na losok mangula jadian rapar mangan.
  9. Anduhur pidong toba siruba-ruba pidong harangan, halak na padot mangula ido na bosur mangan.
  10. Singke di ulaon sipasing di baboan, tigor hau tanggurung burju pinaboan-boan.
  11. Pauk ni Aritonang pauk laho mangula, burju pinaboan-boan dongan sarimatua.
  12. Hotang-hotang sodohon ansimun sibolaon, hata-hata sodohonon sitongka paboaboaon.
  13. Handang niaithon na dsua gabe sada, niantan pargaiton unang i dalan bada.
  14. Hori sada hulhulan bonang sada simbohan, tangkas ma sinungkun nanget masipadohan.
  15. Ijuk di para-para hotang di parlabian, na bisuk nampuna hata na oto tu pargadisan.
  16. Hotang do paninaran hadang-hadangan pansalongan.
  17. Bogas ni Gaja Toba tiur do di jolo rundut do di pudi, bogas ni Raja Toba tiur do di jolo tota dohot di pudi.
  18. Dang sibahenon dangka-dangka dupang-dupang, dang sibahenon hata margarar utang.
  19. Sinuan bulu di parbantoan dang marganda utang molo pintor binahonan.
  20. Sinuan bulu di parbantoan sai marganda do utang na so binahonan.
  21. Niduda bangkudu sada-sada tapongan, sai marganda lompit do utang ia so jalo-jalo binahonan.
  22. Manggual sitindaon mangan hoda sigapiton, tu jolo nilangkahon tu pudi sinarihon.
  23. Langkitang gabe hapur, nahinilang gabe mambur.
  24. Molo duri sinuan duri ma dapoton. Ia bunga sinuan bunga ma dapoton, ia naroa sinuan naroa ma dapoton.
  25. Jolo marjabu bale-bale asa marjabu sopo, jolo sian na tunggane asa tu naumposo molo makkuling natunggane manangi ma naumposo.
  26. Ingkon manat marpiu tali, ingkon pande marjalin bubu, ingkon manat mangula tahi, ingkon pande mangula uhum.
  27. Masihurha manukna unang teal buriranna, masiajar boruna unang suda napuranna.
  28. Tuit sitara tuit tuit pangalahona, natuit anak i mago horbona, molo natuit boru mago ibotona.
  29. Siala il siala ilio, utang juma disingir di halak namalo, singir jadi utang di halak na so malo.
  30. Magodang aek bila, ditondong aek hualu, mago sideak bibir dibahen pangalualu.
  31. Santopap bohi sanjongkal andora, ndang diida mata alai diida roha.
  32. Anduhur pidong jau sitapi-tapi pidong toba, binuat roha jau pinarroha roha toba.
  33. Gala-gala nasa botohon , manang beha pe laga adong do hata naso boi dohonon.
  34. Pir eme di lobongan ndang guguton, uli pe paniaran ni dongan ndang langkupon.
  35. Ndang tuk-tuhan batu dakdahan simbora, ndang tuturan datu ajaran na marroha.
  36. Songon parsege-sege so seang, sapala seang, seang dohot bota-botana.
  37. Naihumarojor bola hudonna, naihumalaput tata indahanna.
  38. Pege sangkarimpang halas sahadang-hadangan, rap mangangkat tu ginjang, rap manimbung tutoru halak namarsapanganan.
  39. Tinutu gambiri angkup ni sera-sera, pinatonggor panaili, unang hu roha ni deba.
  40. Unang songon parmahan ni sunggapa, dihuta horbona dibalian batahina, mago dibahen rohana pidom dibahen tondina.
  41. Sitapi uruk sitapi dibalunde, tu dolok pe uruk tu toruan tong ene, ai aha so uruk sai jalo do pinaune-une.
  42. Sinintak hotor-hotor, humutur halak-halak asing do timbang dongan asing timbang halak.
  43. Mimbar tungkap ni tuak, mimbar do nang daina, muba laut, muba do ugarina.
  44. Muba dolok, muba duhutna, muba luat muba do uhumna.
  45. Manghuling bortung di topi ni binanga, adong do songon ogung sipatudu luhana.
  46. Rigat-rigat ni tangan ndang laos rigathonon, rigat-rigat ni hata ndang laos ihuthononton.
  47. Talaktak siugari, ibana mambahen, ibana mamburbari .
  48. Hauma sitonang panjangkitan ni langkitang, sai pidom do jolma na olo marhilang.
  49. Ndang tarhindat gaor-gaor ni hudon, ndang tarsoluk harajaon hasuhuton.
  50. Tanduk ni ursa mardangka-dangka suhut di hasuhutonna raja marhata-hata.
  51. Tanduk ni ursa margulu-gulu salohot benge. (na so dohot pe diboto aha namasa)
  52. Pansur tandiang di rura ni aek puli, na pantun marroha/marina ido tiruan nauli.
  53. Martaguak manuk di toruni bara ruma, napantun marnatoras, ido halak namartua.
  54. Habang ambaroba paihut-ihut rura, sapala naung ni dohan, unang pinauba-uba.
  55. Pasuda-suda arang so himpal bosi. (patua-tua daging pasuda-suda gogo.)
  56. Holi-holi sangkalia, sai marhormat do langkani ama mida tangan ni ina.
  57. Masuak ranggas di degehon Sinambela, molo tung i nama dibuat nasoala, nanggo torang diboto deba.
  58. Bosi marihur tinopa ni anak lahi, matana tinallikkon tundunma mangonai
  59. Dipangasahon suhulna do matana, dipangasahan matana do suhulna.
  60. Ndang dao tubis sian bonana.
  61. Pitu hali taripar di aek parsalinan, laos so muba do bolang ni babiat.
  62. Somalna do peamna.
  63. Hapalna mattat dok-dokna, dok-dokna mattat hapalna.
  64. Unang martata ilik sada robean.
  65. Gala gumal bulu andalu sangkotan ni bonang, asa monang maralohon musu, pinatalu roha maralohon dongan.
  66. Garang-garang ni luatan nionjat tu harang ni hoda, molo marbada hula-hula, boruna mandabu tola. Molo marbada boru, hula-hula mandabu tola. Molo marbada anggi, hahana mandabu tola.
  67. Unang patubi-tubi manuk pasalpu-salpu onan.
  68. Unang dua hali tu aek natua-tua.
  69. Hotang hotang sodohon ansimun sobolaon. Hata-hata sodohonon tongka sipaboa-boanan, guru ni hata naso dohonon, guru ni juhut naso seaton.

Senin, 03 Juni 2013

JANGAN JEMU-JEMU BERBUAT BAIK.

"Oleh karena itu, selama ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama untuk saudara-saudara kita dalam iman" (ayat 10). Hidup dalam Roh tidak hanya untuk diri sendiri, di dalam ada tanggung jawab moral terhadap orang lain, yang menyebabkan orang-orang yang jatuh pelanggaran pertobatannya. Mengasihi orang-orang yang hidup oleh Roh juga harus muncul jelas dalam karya-karya, di antaranya bersedia untuk berbagi dalam beban orang lain, bukan hanya isu yang akan dibahas, tapi juga beban moralnya, dan itu berarti juga bersedia dibenci oleh orang lain. Jatuh bukan alasan bagi orang lain untuk membual bahwa ia lebih baik dari orang yang jatuh. Jika seseorang ingin menyombongkan diri, biarkan dia menguji dirinya sendiri, apa yang telah ia buat dalam hidupnya dan bukan karena kejatuhan orang lain. Sementara orang yang jatuh seharusnya dibantu dan bukan hanya kenaikan menjerumuskan dirinya pada kesalahannya. Jadi setiap orang harus berhati-hati karena apa yang Anda tabur dalam hidupnya dia pasti akan menuai. Kesenangan hidup di dalam hawa nafsu daging akan menghasilkan buahnya sendiri. Sementara mereka yang menabur dalam Roh berarti menyerahkan tindakannya untuk dikuasai oleh Roh sehingga ia juga rela menanggung beban jantung membantu orang lain, dan hasilnya adalah hidup yang kekal. Reap hukum menabur, yang berlaku bagi orang percaya, semakin banyak kita berbuat baik, bahkan jika kadang-kadang disertai dengan air mata, tapi pasti ada saatnya kita akan menuai apa yang kita telah tersebar. Pada dasarnya berbuat baik bukan hanya karena kita mampu dan mau, tapi juga karena kita sedang menabur. Jangan taburi lapangan dengan dua jenis benih, artinya jangan menabur kebaikan sekaligus menabur kejahatan (Imamat 19:19)

Sabtu, 01 Juni 2013

Kata Hari ini

serep ma ho marroha, denggan marpangalaho, ido tumpal hangoluan ,rendah hatilah kamu, bertingkah-laku baik, itulah berkat dalam hidup.           
low beware, behave well, that's the blessing in life